Wednesday, October 15, 2008

peluk hangat & kecup mesra... (18 July 2008)

Met pagi rekan-rekan semua… :-)

He..he.. udah lama nih nggak liat forum ini diisi dengan kata-kata yang menggetarkan hati :-P

Dulu… waktu forum J2K2 ini dimulai, 27 Mei 2005, untuk melanjutkan forum yang sama (jumat seni) yang telah dimulai Mas Jojo dan rekan2 yang sudah bergabung dengan Total E&P Indonesie sebelumnya, cukup banyak puisi, tulisan pendek, quotes, joke, lirik lagu dll yang dishare oleh rekan-rekan di forum ini. Isinya macem-macem, dari mulai curhat, ungkapan rasa sayang, ungkapan2 rasa yang menggugah semangat, protes, rasa sedih, rasa kesepian, senang dan berbagai macam hal yang dirasakan/mewakili perasaan rekan-rekan semua. Mungkin memang di hari Jum’at semua rasa itu ada di titik puncaknya. Entah karena sudah agak jenuh dengan beban kerja selama seminggu atau mungkin karena di hari Jum’at banyak dari kita yang mulai bingung cari acara untuk ngehabisin weekend di bumi Balikpapan he..he.. :-)
Blog J2K2 bisa jadi salah satu dari sedikit catatan yang merekam semua itu

Forum ini sekarang tidak seramai dulu lagi. Hmm…mungkin karena banyak sekali perubahan yang sudah terjadi.
yang dulu jomblo sekarang udah sibuk mengatur jadwal kencan
yang dulu sibuk kencan sekarang udah pada sibuk nyiapin acara pernikahan atau sibuk cari pasangan baru :-P
yang dulu pengantin baru saat ini udah sibuk ngurus anak/calon anak
yang dulu sibuk kerja keras ngurusin urusan kerjaan sekarang mungkin tambah sibuk dengan kariernya yang makin menanjak di Total atau di tempat kerjanya yang baru :-)
yang dari dulu belum berubah kondisinya sekarang lagi sibuk mencari jalan perubahan he..he... :-P
Banyak hal datang silih berganti. Meninggalkan kesan sebagai pengalaman yang bernilai dan berarti.

Hari ini, mungkin akan jadi hari terakhir dimana gw bisa ikut nimbrung di forum J2K2 ini dengan email address yang ada embel-embel “total”-nya he..he..
di hari jum’at minggu depan dan hari hari jum’at di minggu minggu selanjutnya, email address yang berisi nama lengkap gw itu mungkin akan disimpan entah di sektor mana dan blok ke berapa dari server computer yang selama ini sudah melayani kita untuk saling berkirim kata-kata.

Di kesempatan yang bisa jadi kesempatan terakhir ini…
ijinkanlah rangkaian kata yang gw susun ini mengalir dan barang beberapa detik hinggap di layar komputer rekan-rekan sekalian, memberikan salam erat, pelukan hangat dan kecupan mesra pada jari-jari lentik rekan-rekan semua,
jari jari lentik yang tidak pernah lelah menari diantara tuts-tuts keyboard dan selama kurang lebih 3.5 tahun ini sudah menghiasi layar komputer gw dengan untaian mutiara jagad kata kata.

salam,
mas arief

masariefnb@yahoo.com (YM)
masariefnb@gmail.com (Friendster)
http://masariefnb.multiply.com

Thursday, July 10, 2008

"Happy Anniversary Bunda" (25 June 2008)

Happy Anniversary Bunda....

Ya Allah
Tiga tahun sudah kami lewati dalam satu ikatan
Banyak suka dan duka yang telah kami lalui
Banyak tawa dan air mata yg telah kami bagi
Banyak juga bahagia dan penderitaan yg telah kami jalani

Banyak waktu yang hilang karena jarak terbentang
Walau sekedar memadu kasih dan birahi dalam cinta
Sambil melihat buah hati jelita bercanda
Sebagai bukti cinta kasih kami berdua

Saat pengantinku terbaring lelap di sisiku
Kulihat seluruh kelelahan tergambar di wajahnya
Kulihat sejuta keletihan tergurat di wajahnya
Namun tak pernah kudengar keluh kesahnya

Sungguh ku tak tega tuk bangunkan dia
Relaku berjaga hanya pandangi wajahnya
Untuk memuja keindahan dan kecantikannya
Dewiku dan kekasih hatiku

Saat aku berbaring disisinya
Aku berharap malam tak bertemu fajar
Dan gelap tak berganti terang
Sehingga aku dapat memeluknya erat selamanya

Selalu kukatakan kepada-Mu, betapa bersyukurnya aku
Engkau telah berikan bidadari tercantik yang pernah kumiliki
Yang memberikan kesejukan di hatiku selalu
Hanya doa pada-Mu yang kupunya untuknya,
agar kami bersama hingga Engkau jemput kami berpulang pada-Mu

Ya Allah,
Mungkin aku bukan pria sempurna yang selalu ada dalam tiap mimpinya
Mungkin aku juga tidak bisa mewujudkan seindah harapannya
Mungkin aku juga bukan pria terbaik dalam hidupnya
Tapi aku sangat mencintainya dengan setulus jiwa dan raga.
Engkaupun tahu itu.

Ya Allah,
Berikanlah kekuatan padanya
Lindungi dia dari segala bahaya dan petaka
Bimbing dia tuk selalu sabar menjadi pendampingku
Kala aku menjadi nakhoda biduk rumah tanggaku

Amin

by: Hermawan "Jojo" Joko Sutrisno
Khartoum, 12 Juni 2008, ulang tahun perkawinan kita yang ke-3

Friday, June 6, 2008

"Waktu bukan lagi..." (6 June 2008)


WAKTU BUKAN LAGI ARTI DIRI
DAN HAMPA MAKNA PERBUATAN
AKU INGIN MENJADI ALASAN UNTUKMU ADA
… DAN…
MENDAPATIMU SEMATA UJUNG TIAP HELA NAFAS

19 Februari 2008

posted by Lilya

Friday, March 28, 2008

"Ibu dan Ayah".... 28 March 2008

Ibu dan Ayah, tolonglah...
by: Awanama

Tanganku kecil. Aku tidak bermaksud menumpahkan susuku.

Kakiku pendek - tolong, jalannya pelan-pelan, jadi aku bisa mengikuti

Jangan pukul tanganku kalau aku menyentuh sesuatu yang berkilap dan cantik. Aku tidak mengerti.

Tataplah wajahku saat aku berbicara kepada Ibu dan Ayah. Ini membuatku tahu bahwa Ibu dan Ayah mendengarkan aku.

Perasaanku peka - jangan omeli aku terus-terusan, Biarkan aku membuat kesalahan tanpa perlu merasa bodoh.

Jangan harap tempat tidur yang aku bereskan atau gambar yang aku buat sempurna. Cukup cintai aku karena sudah mencoba.

Ingatlah, aku ini anak-anak bukan orang dewasa kecil. Kadang-kadang aku tidak paham apa yang Ibu dan Ayah katakan.

Aku mencintai kalian berdua. Sayangi aku karena diriku, bukan hanya karena hal-hal yang bisa kulakukan.

posted by DiKu

--------------------------------------------------------------------------------------


Seperti Kau ijinkan aku memandang
Kau beri aku kebisaan mengucap bunyi bahasa
dan seperti Kau luaskan hatiku untuk merasa

Ijinkan aku memiliki…
by : lilya
-------------------------------------------------------------------------------------------

Saturday, February 16, 2008

Don't quit when the tide is lowest,
For it is just about to turn;
Don't quit over doubts and questions,
For there's something you may learn.
Don't quit when the night is darkest,
For it's just a while 'til dawn;
Don't quit when you've run the farthest,
For the race is almost won.
Don't quit when the hill is steepest,
For your goal is almost nigh;
Don't quit, for you're not a failure
Until you fail to try.
~Jill Wolf

posted by : diKu

-----------------------------------------------------------------------------------------


kepada senyum
ucapku berterima kasih
seperti pada laut
gemericik membiru

pada lelah
kubersimpuh
bagai saat panas
bara menari

kepada sayang
nafas berhembus
seperti ketika makna
memuja kata demi kata

balikpapan, 14 februari 2008
mas arief

----------------------------------------------------------------------------------------


Aku ikutan nerusin puisinya Diku, senada kali yah. Aku ambil dari buku
Marianne Williamson 'Return to Love' th 1992.
Poem ini sering ditukil oleh Nelson Mandela dalam pidato2nya, karena
pesan yg disampaikan dalem, setidaknya buatku.
Teman2 yg pernah nonton film 'Coach Carter', pasti inget puisi ini yg
diucapkan Timo Cruz di lapangan basket sewaktu Carter mngundurkan diri
dari kursi pelatih karena keinginannya untuk berusaha meluluskan semua
anak latihnya ke jenjang universitas ditentang sama sekolah (Richmond
High) karena ditakutkan mematikan olahraga basket itu sendiri.
Mending nonton filmnya sendiri aja...
Maaf kalau kepanjangan prolognya Bapak-bapak dan Ibu-ibu!

Our greatest Fear

It is our light not our darkness that most frightens us
Our deepest fear is not that we are inadequate.
Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.

It is our light not our darkness that most frightens us.
We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous,
talented and fabulous?

Actually, who are you not to be?
You are a child of God.
Your playing small does not serve the world.
There's nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you.

We were born to make manifest the glory of God that is within us.
It's not just in some of us; it's in everyone.

And as we let our own light shine, we unconsciously give other people
permission to do the same.
As we are liberated from our own fear,
Our presence automatically liberates others.

--
Best regards,
Hermawan Joko Sutrisno
Schlumberger, Sudan

---------------------------------------------------------------------------------------------


aku titip pertanyaan
kepada bulan kempis seperti nopia
tuk impian terbang tak berkesudahan
yang sesekali singgah dalam sadar
menera..., menghidupkan rasa

andainya jalinan kisah seliweran bak kawat listrik di perkampungan
di manakah milik kita akan bersimpangan?


____________________________________
rayakan kasih sayang setiap hari sepanjang tahun

posted by lilya

--------------------------------------------------------------------------------------------


Miles from the Shore
by: Rian Ashari

Above tons of steel structures
miles from the shore
wind slapping my face
filling up my chest
people are chatting and working

But I'm sensing an emptiness
half of my heart
I can't feel

My mind wanders
as I'm thinking of one's mind
is it thinking about mine too

Oh, life
is nothing but an illusion
so full of distractions
yet so short

but you
and you only
is a welcomed distraction
filling up my heart
make a short life worth living

My mind wanders
as I'm thinking of one's mind
is it thinking about mine too

Sisi-Nubi Field, miles from the shore, Feb 2008

----------------------------------------------------------------------------------------------


Di hari kasih sayang kemarin,

Kamu tidak membawakan aku sekuntum mawar merah,
Tidak ada surprise yang menggetarkan hati,
Tidak ada kado teddy bear lucu,
Tidak ada coklat apapun,
Bahkan ucapan "happy valentine" tidak terucap dari bibirmu,
Mulai dari kita bangun sampai kita tidur lagi..
Kamu nggak ngucapin, aku juga nggak ngucapin ahhh..

Tapi aku terharu ketika kamu membangunkan aku untuk shalat subuh,
Menemani si kecil pagi-pagi buta sementara aku memasak,
Kamu tidak membiarkan aku kehujanan dengan merelakan dirimu naik motor ke kantor lengkap dengan jas hujan, celana pendek, helm, sedangkan aku memakai mobilmu ke kantor,
Kamu bersusah payah datang ke rumah baru mengontrol tahapan renovasi rumah sepulang kerja sedangkan aku sudah tertidur saat itu,
Aku tahu pasti tubuhmu sudah lelah malam itu,
Tapi kamu rela melakukan itu semua demi aku dan si kecil

You’re so sweet!!!
Kamu menunjukkan cintamu
Tidak dengan mawar, tidak dengan kado, tidak dengan coklat
Tidak dengan "Happy Valentine"
All you’ve done for me is more than everything..

I love you..!
Mudah-mudahan tiap hari bagi kita selalu valentine ya, sayang =)
Untuk suamiku, Mas Weby sayang..Happy valentine...

Regards,

Putie ANDRIANI


comment : ck..ck... Put put, klo untuk suami ya
--------------------------------------------------------------------------------------------


SYAIR JOYOBOYO.......

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
One day there will be a cart without a horse.
Tanah Jawa kalungan wesi.
Tanah Jawa berkalung besi.
The island of Java will wear a necklace of iron.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
Perahu berlayar di ruang angkasa.
There will be a boat flying in the sky.
Kali ilang kedhunge.
Sungai kehilangan lubuk.
The river will loose its current.
Pasar ilang kumandhang.
Pasar kehilangan suara.
There will be markets without crowds.
Iku tandha yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
Itulah pertanda jaman Jayabaya telah mendekat.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.
Bumi saya suwe saya mengkeret.
Bumi semakin lama semakin mengerut.
The earth will shrink.
Sekilan bumi dipajeki.
Sejengkal tanah dikenai pajak.
Every inch of land will be taxed.
Jaran doyan mangan sambel.
Kuda suka makan sambal.
Horses will devour chili sauce.
Wong wadon nganggo pakeyan lanang.
Orang perempuan berpakaian lelaki.
Women will dress in men’s clothes.
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
Itu pertanda orang akan mengalami jaman berbolak-balik.
These are signs that the people is facing the era of turning upside down.
Akeh janji ora ditetepi.
Banyak janji tidak ditepati.
Many promises unkept.
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe.
Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
Many break their oath.
Manungsa padha seneng nyalah.
Orang-orang saling lempar kesalahan.
People will tend to blame on each other.
Ora ngendahake hukum Allah.
Tak peduli akan hukum Allah.
They will ignore God’s law.
Barang jahat diangkat-angkat.
Yang jahat dijunjung-junjung.
Evil things will be lifted up.
Barang suci dibenci.
Yang suci (justru) dibenci.
Holy things will be despised.
Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit.
Banyak orang hanya mementingkan uang.
Many people will become fixated on money.
Lali kamanungsan.
Lupa jati kemanusiaan.
Ignoring humanity.
Lali kabecikan.
Lupa hikmah kebaikan.
Forgetting kindness.
Lali sanak lali kadang.
Lupa sanak lupa saudara.
Abandoning their families.
Akeh bapa lali anak.
Banyak ayah lupa anak.
Fathers will abandon their children.
Akeh anak wani nglawan ibu.
Banyak anak berani melawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.
Nantang bapa.
Menantang ayah.
And battle against their fathers.
Sedulur padha cidra.
Saudara dan saudara saling khianat.
Siblings will collide violently.
Kulawarga padha curiga.
Keluarga saling curiga.
Family members will be suspicious of each other.
Kanca dadi mungsuh.
Kawan menjadi lawan.
Friends become enemies.
Akeh manungsa lali asale.
Banyak orang lupa asal-usul.
People will forget their roots.
Ukuman Ratu ora adil.
Hukuman Raja tidak adil
The ruler’s judgements will be unjust.
Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
Banyak pembesar jahat dan ganjil
There will be many peculiar and evil leaders.
Akeh kelakuan sing ganjil.
Banyak ulah-tabiat ganjil
Many will behave strangely.
Wong apik-apik padha kapencil.
Orang yang baik justru tersisih.
Good people will be isolated.
Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin.
Banyak orang kerja halal justru malu.
Many people will be too embarrassed to do the right things.
Luwih utama ngapusi.
Lebih mengutamakan menipu.
Choosing falsehood instead.
Wegah nyambut gawe.
Malas menunaikan kerja.
Many will be lazy to work.
Kepingin urip mewah.
Inginnya hidup mewah.
Seduced by luxury.
Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.
They will take the easy path of crime and deceit.
Wong bener thenger-thenger.
Si benar termangu-mangu.
The honest will be confused.
Wong salah bungah.
Si salah gembira ria.
The dishonest will be joyful.
Wong apik ditampik-tampik.
Si baik ditolak ditampik.
The good will be rejected.
Wong jahat munggah pangkat.
Si jahat naik pangkat.
The evil ones will rise to the top.
Wong agung kasinggung.
Yang mulia dilecehkan
Noble people will be abused.
Wong ala kapuja.
Yang jahat dipuji-puji.
Evil doers will be worshipped.
Wong wadon ilang kawirangane.
Perempuan hilang malu.
Women will become shameless.
Wong lanang ilang kaprawirane.
Laki-laki hilang perwira
Men will loose their courage.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Banyak perempuan ingkar pada suami.
Women will be unfaithful to their husbands.
Akeh ibu padha ngedol anake.
Banyak ibu menjual anak.
Mothers will sell their babies.
Akeh wong wadon ngedol awake.
Banyak perempuan menjual diri.
Women will engage in prostitution.
Akeh wong ijol bebojo.
Banyak orang tukar pasangan.
Couples will trade partners.
Wong wadon nunggang jaran.
Perempuan menunggang kuda.
Women will ride horses.
Wong lanang linggih plangki.
Laki-laki naik tandu.
Men will be carried in a stretcher.
Randha seuang loro.
Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).
Two divorcees will be valued at 8,5 cents.
Prawan seaga lima.
Lima perawan lima picis.
A virgin will be valued at 10 cents.
Dhudha pincang laku sembilan uang.
Duda pincang laku sembilan uang.
A crippled widower will be valued at nine uang’s
Akeh wong ngedol ngelmu.
Banyak orang berdagang ilmu.
Many will earn their living by trading their knowledge.
Akeh wong ngaku-aku.
Banyak orang mengaku diri.
Many will claims other’s merits as their own.
Njabane putih njerone dhadhu.
Di luar putih di dalam jingga.
White outwardly but orange inwardly
Ngakune suci, nanging sucine palsu.
Mengaku suci, tapi palsu belaka.
They will proclaim their righteousness despite their sinful ways.
Akeh bujuk akeh lojo.
Banyak tipu banyak muslihat.
Many will use sly and dirty tricks.
Akeh udan salah mangsa.
Banyak hujan salah musim.
Rains will fall in the wrong season.
Akeh prawan tuwa.
Banyak perawan tua.
Many women will remain virgins into their old age.
Akeh randha nglairake anak.
Banyak janda melahirkan bayi.
Many divorcees will give birth.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Banyak anak lahir mencari bapanya.
Newborns will search for their fathers.
Agama akeh sing nantang.
Agama banyak ditentang.
Religions will be attacked.
Prikamanungsan saya ilang.
Perikemanusiaan semakin hilang.
Humanitarianism will no longer have importance.
Omah suci dibenci.
Rumah suci dijauhi.
Holy temples will be hated.
Omah ala saya dipuja.
Rumah maksiat makin dipuja.
They will be more fond of praising evil places.
Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Di mana-mana perempuan lacur
Prostitution will be everywhere.
Akeh laknat.
Banyak kutuk
There will be many worthy of damnation.
Akeh pengkianat.
Banyak pengkhianat.
There will be many betrayals.
Anak mangan bapak.
Anak makan bapak.
Children will be against father.
Sedulur mangan sedulur.
Saudara makan saudara.
Siblings will be against siblings.
Kanca dadi mungsuh.
Kawan menjadi lawan.
Friends will become enemies.
Guru disatru.
Guru dimusuhi.
Guru is treated as an enemy.
Tangga padha curiga.
Tetangga saling curiga.
Neighbours will become suspicious of each other.
Kana-kene saya angkara murka.
Angkara murka semakin menjadi-jadi.
And ruthlessness will be everywhere.
Sing weruh kebubuhan.
Barangsiapa tahu terkena beban.
The eyewitness has to take the responsibility.
Sing ora weruh ketutuh.
Sedang yang tak tahu disalahkan.
The ones who know nothing will be prosecuted.
Besuk yen ana peperangan.
Kelak jika terjadi perang.
One day when there will armagedon.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
Datang dari timur, barat, selatan, dan utara.
In the east, in the west, in the south, and in the north.
Akeh wong becik saya sengsara.
Banyak orang baik makin sengsara.
Good people will suffer more.
Wong jahat saya seneng.
Sedang yang jahat makin bahagia.
Bad people will be happier.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
Ketika itu burung gagak dibilang bangau.
When this happens, crow will be said heron.
Wong salah dianggep bener.
Orang salah dipandang benar.
The wrong person will be assumed to be honest.
Pengkhianat nikmat.
Pengkhianat nikmat.
Betrayers will live in the utmost of material comfort.
Durjana saya sempurna.
Durjana semakin sempurna.
The deceitful will decline even further.
Wong jahat munggah pangkat.
Orang jahat naik pangkat.
The evil persons will rise to the top.
Wong lugu kebelenggu.
Orang yang lugu dibelenggu.
The modest will be trapped.

Friday, December 14, 2007

Ketika wanita dan lelaki..... (December 2007)

Ketika wanita jatuh cinta, ia menyerahkan jiwa raganya dan meminta hal yang sama dari kekasihnya.
Ketika lelaki jatuh cinta, dia pergi menaklukan dunia untuk dipersembahkan pada kekasihnya.
Itu sebabnya, ketika lelaki kembali, wanita pujaannya telah pergi.

by anonymous

posted by Putie

--------------------------------------------------------------------------------

Friday, September 21, 2007

Musim..... (21 Sept 2007)

Kehidupan Sebuah Cinta
Gibran

MUSIM BUNGA

Marilah, sayang, mari berjalan menjelajahi perbukitan,
Salju telah cair dan Kehidupan telah terjaga dari lenanya
dan kini mengembara menyusuri pegunungan dan lembah-lembah,

Mari kita ikut jejak-jejak Musim Bunga, yang melangkaui
Ladang-ladang jauh, dan mendaki puncak-puncak perbukitan
'Tuk menadah ilham dari aras ketinggian,
Di atas hamparan ngarai nan sejuk kehijauan.

Fajar Musim Bunga telah mengeluarkan pakaiannya
dari lipatan simpanan, dan menyangkutnya
pada pohon pic dan sitrus , dan mereka kelihatan bagai
pengantin dalam upacara tradisi Malam Kedre..

Sulur-sulur daun anggur saling berpelukan bagai kekasih
Air kali pun lincah berlompatan menari ria,
Di sela-sela batuan, menyanyikan lagu riang.

Dan bunga-bunga bermekaran dari jantung alam,
Laksana buih-buih bersemburan, dari kalbu lautan

Kemarilah, sayang: mari meneguk sisa air mata
musim dingin, dari gelas kelopak bunga lili,
Dan menenangkan jiwa, dengan gerimis nada-nada
Curahan simfoni burung-burung yang berkicauan
dan berkelana riang dalam bayu mengasyikkan

Mari duduk di batu besar itu, tempat bunga violet
berteduh dalam persembunyian, dan meniru
Kemanisan mereka dalam pertukaran kasih rindu.

MUSIM PANAS

Mari pergi ke ladang,
kekasihku, kerana
Musim menuai telah tiba, dan cahaya suria
Telah memanggang gandum kuning-kekuningan.

Mari kita mengerjakan hasil bumi, sebagaimana semangat
kegembiraan menyuburkan butir gandum
Dari benih cinta-kasih, yang tertanam dalam sanubari.

Mari mengisi guni kita dengan limpahan hasil bumi
bagai kehidupan mengisi penuh rongga hati,
Dengan harta kekayaan tak terperi,

Mari, jadikan bunga-bunga alas tilam kita
Dan langit biru selimut kita
Sandarkan kepala di bantal harum jerami,
Mari kita berehat setelah bekerja sepanjang hari,
Sambil mendengar bisik gemercik air sungai yang menyanyi.

MUSIM GUGUR

Kita pergi memetik anggur di perkebunan
Dan memerah sari buah segar
Dan menyimpannya di jambangan tua
Sebagaimana jiwa menyimpan ilmu pengetahuan
Abad-abad lalu, dalam gedung keabadian.

Dan sekarang mari pulang, kerna sang bayu telah
Menerbangkan daun-daun kuning dan mengisar bunga-bunga layu
Yang membisikkan dendang kematian pada Musim Gugur
Mari pulang, kekasihku abadi, kerana burung-burung
Telah terbang bagi perjalanan migrasi menuju kehangatan

Meninggalkan padang yang dingin dan kesepian.
Bunga mirtel dan melati pun telah lama
Mengeringkan air matanya.

Mari kembali, sebab anak sungai yang sayu
Telah kehabisan lagu, dan sumber air yang lincah
Telah membisu, enggan mengucapkan kata perpisahan.
Sedang bukit-bukit tua telah mulai melipat
pakaiannya yang berwarna-warni.

Mari, kekasihku; Alam telah letih,
Ia bersemangat melambaikan selamat tinggal
Dengan dendangan sayup dan ketenangan.

MUSIM DINGIN

Dekatlah ke mari,oh teman sepanjang hidupku,
Dekatlah padaku, dan jangan biarkan sentuhan Musim Dingin,
Mencelah di antara kita. Duduklah disampingku di depan tungku,
Sebab nyalaan api adalah satu-satunya nyawa musim ini.

Bicaralah padaku tentang kekayaan hatimu,
Yang jauh lebih besar daripada unsur Alam yang menggelodak

Di luar pintu.
Palanglah pintu dan patri engselnya,
Sebab wajah angkasa menekan semangatku
Dan pemandangan ladang-ladang salju
Menimbulkan tangis dalam jiwaku.

Tuangkan minyak ke dalam lampu, jangan biarkan ia pudar,
Letakkan dekat wajahmu, supaya aku boleh membaca dalam tangis
Apa yang telah ditulis pada wajahmu
Tentang kehidupan kau bersamaku..

Berilah aku anggur Musim Gugur, dan mari minum bersama
Sambil mendendangkan lagu kenangan pada ghairah Musim Bunga
Dan layanan hangat Musim Panas, serta anugerah tuaian dari Musim Gugur.

Dekatlah padaku, oh kekasih jiwaku; api mendingin dalam tungku,
Menyelinap padam nyalanya satu-satu, dari timbunan abu
Dakaplah aku, sebab aku ngeri akan kesepian.
Lampu meredup, dan anggur minuman membuat mata sayu mengatup.
Mari kita saling berpandangan, sebelum mata tertutup.

Cari aku dengan rabaan, temui daku dalam pelukan
Lalu biarkan kabus malam merangkul jiwa kita menjadi satu
Kucuplah aku, kekasihku, kerana Musim Dingin,
Telah merenggut segala, kecuali bibir yang berkata:
Engkau dalam dakapan, oh Kekasihku Abadi,
Betapa dalam dan kuat samudera lena,
Dan betapa cepatnya subuh...

posted by : Putie Andriani

-------------------------------------------------------------------------------------


ikutan aahh..

I'll be the waterwings that save you if you
start drowning in an open tab when your
judgement's on the brink.
I'll be the phonograph that plays your favorite
albums back as you're lying there, drifting off
to sleep... drifting off to sleep...
I'll be the platform shoes; undo what heredity's done to you:
you won't have to strain to look into my eyes.
I'll be your winter coat buttoned and zipped
straight to the throat with the collar up so
you won't catch a cold.
I want to take you far from the cynics in this town
and kiss you on the mouth.
We'll cut our bodies free from the tethers of
this scene, start a brand new colony.
Where everything will change, we'll give
ourselves new names. Identities erased.
The sun will heat the grounds, under our bare
feet in this brand new colony.
This Brand new colony...

by: Ben Gibbard

posted by : Adhika Aryaguna